TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN BUAH DELIMA MERAH


Buah delima merupakan salah satu komoditi buah yang terdapat di Indonesia. Dalam membudidayakan buah delima harus dilakukan dengan cara yang benar agar menghasilkan buah lebat. Berikut ini penjelasan mengenai buah delima baik cara menanam buah delima, perawatan agar cepat berbuah serta khasiat yang terkandung dalam buah delima merah.


Pengertian Tanaman Buah Delima

Tanaman buah delima atau yang disebut juga dengan punica granatum (pome) merupakan tanaman buah yang berasal dari timur tengah. Tanaman buah delima biasanya dibudidayakan di dalam pot yang dapat menjadi tanaman hias.

Buah delima sendiri memiliki tiga jenis yang biasa dibudidayakan yaitu delima putih, merah dan ungu. Buah delima sendiri memiliki bentuk yang khas dan rasanya yang manis. Tak heran buah delima ini menjadi salah satu komoditi yang diminati di Indonesia.

Ada banyak manfaat dari tanaman buah ini, selain tanamannya dapat dijadikan sebagai tanaman hias karena batang tanaman ini tidak dapat tumbuh besar yang membuat tanaman ini lebih terlihat menarik, kandungan khasiat yang terdapat didalam buah ini juga sangat bermanfaat besar bagi tubuh, serta dengan membudidayakaan tanaman buah delima memiliki peluang bisnis yang besar karena seperti yang telah dijelaskan manfaat sebelumnya.

TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN BUAH DELIMA MERAH


Ada beberapa cara untuk menanam tanaman buah delima agar dapat tumbuh dengan baik dan berbuah dengan lebat. Berikut ini beberapa langkah dalam penanaman tanaman buah delima.



Persiapan Bibit

  • Penenanaman tanaman buah delima dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu melalui biji, stek batang, tunas, dan juga cangkok. Berikut ini langkah � langkah menanam biji delima dengan mudah.
  • Biji delima dapat diperoleh dari buah delima yang sudah tua.
  • Belah buah delima, berishkan biji dari daging yang menempel. Keringkan biji tersebut dibawah sinar matahari.
  • Lalu rendam biji tersebut selama 4 jam lalu tiriskan.
  • Siapkan media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1.
  • Semai biji pada media tanam jika telah berdaun, maka bibit sudah siap dipindahkan pada polybag yang lebih besar.

Kesuburan media tanam merupakan salah satu faktor penentu cepat tidaknya tanaman buah delima berbuah. Gunakan pot yang berukuran cukup besar dengan dasar pot yang berlubang.

Campuran tanah yang digunakan dapat berupa campuran tanah dan kompos (perbandingan 2 : 1), campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir (perbandingan 2 : 2: 1), campuran tanah, serbuk gergaji, sekam bakar dan pupuk kandang (perbandingan 2 : 1 : 1 : 1)

Penanaman Bibit Delima

Jika tanaman sudah mencapai tinggi 20 cm, pindahkan bibit pada media tanam dan pot yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Keluarkan bibit bersama dengan tanahnya agar tanaman tetap tertutup. Lalu letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari terutama sinar matahari di pagi hari. Lalu siram tanaman secara rutin di pagi hari dan sore hari.


Perawatan Tanaman Buah Delima

Perawatan tanaman buah delima pada dasarnya sama seperti perawatan tanaman lainnya, yaitu harus diperhatikan penyiraman, pemberian pupuk dan penyemprotan fungisida yang sesuai.

Dalam perawatan tanaman buah delima harus memperhatikan tiga hal tersebut penyiraman yang teratur, pemberian pupuk yang dilakukan pada saat akhir musim kemarau, dan penyemprotan fungisida yang sesuai agar penyakit dan jamur yang menyerang tanaman tidak mengakibatkan tanaman rusak dan tidak menghasilkan buah yang kurang baik.

Pada tanaman buah delima ada juga jamur yang menyerang tanaman pada musim hujan atau basah. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian pestisida atau dengan cara di bungkus buahnya dan diberi fungisida. Untuk pengambilan buahnya baiknya memotong tangkai pada buahnya menggunakan gunting pemangkas.


Khasiat Buah Delima Merah


Seperti yang telah kita ketahui setiap buah mengandung khasiat yang baik bagi tubuh. Begitu juga dengan khasiat buah delima merah, tak heran bahwa buah delima ini sekarang sudah banyak yang mencarinya.

Buah delima merah ini sendiri dapat diolah menjadi minuman dan makanan seperti diolah menjadi sirup, jus dan juga diolah menjadi jeli. Olahan buah delima merah ini jika di bekukan dapat bertahan sampai 6 bulan.

Adapun kandungan khasiat yang baik dalam buah delima merah ini, yaitu:


Kesehatan Jantung
Buah delima merah mengandung Punicalagin yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan Punicalain menjaga arteri tetap fleksibel dan mengurangi peradangan pada lapisan pembuluh darah.

Buah delima merah mengandung anti � aterogenik, yang berati mengurangi risiko penyumbatan dalam ateri yang mana dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jantung dan otak. Selain itu, buah delima merah juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menurunkan LDL (kolesterol jahat) yang tersimpan dalam tubuh.


Pencegahan Risiko Kanker

Khasiat buah delima merah selanjutnya yaitu dapat menghilangkan radikal bebas dari tubuh serta menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyakit lainnya. Buat delima merah mengandung anti oksidan yang tinggi yang mengrangsang sel � sel darah putih untuk menetralkan racun di dalam tubuh sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Dengan mengkonsumsi buah delima merah dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker pada kanker prostat. Buah delima merah juga dapat memblokir aromatase, yaitu enzim yang mengubah androgen menjadi estrogen yang berperan dalam pertumbuhan kanker yang mematikan di payudara.


Perawatan Prenatal

Buah delima merah juga bermanfaat bagi ibu hamil. Buah delima merah merupakan sumber vitamin dan mineral termasuk asam float yaitu elemen dari diet prenatal.

Buah delima merah ini mengandung anti inflamasi yang merupakan hal penting untuk pengembangan keseluruhan janin. Kandungan kalsium yang terdapat dalam buah ini juga membantu mencegah kram pada kaki yang umumnya terkait dengan kehamilan.

Demikian penjelasan mengenai cara menanam buah delima serta khasiat yang terkandung dalam buah delima merah. Menanam buah tanaman diperlukannya perawatan, kesabaran dan pantang menyerah untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas yang diharapkan

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.