Penyakit bercak daun busuk batang atau penyakit busuk lunak sering menyerang tanaman anggrek hingga dapat menyebabkan kematian serta gagal berbunga. Umumnya, penyakit ini menyerang jenis anggrek Phaphiopedilum sp. Phalaenopsis sp. dan Miltassia sp.
Bagi pecinta tanaman hias, Anggrek adalah salah satu jenis tanaman hias tervaforit yang harus dimiliki. Selain warnanya yang beragam, bentuk bunganya juga unik dan cantik.
Keindahan bunga ini sudah tidak diragukan lagi. Begitu cantiknya jenis bunga ini, bahkan anggrek dijadikan sebagai lambang cinta, keindahan, kecantikan, perhatian, dan kebijaksanaan.
Selain indah dan memukau, jenis bunga ini juga memiliki nilai jual yang cukup stabil. Harganya pun cukup bervariasi. Mulai dari harga puluhan ribu, hingga jutaan rupiah. Bergantung dengan jenis dan tahap pertumbuhannya. Ini menjadi tanda bahwa jenis bunga anggrek memang memiliki pasar yang cemerlang.
Sayangnya, kendala sulitnya teknik budidaya anggrek dan serangan penyakit seringkali menghambat kegiatan pemasaran anggrek. Nah, jika Anda pembudidaya anggrek, maka Anda perlu memperhatikan teknik budidaya yang tepat dan jenis penyakit yang sering menyerang.
Penyakit Bercak Daun Busuk Batang
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang penyakit bercak daun busuk batang.
1. Penyebab penyakit bercak daun busuk batang:
Penyakit bercak daun busuk batang disebabkan oleh bakteri Erwinia Cypripedii. Penyakit bercak daun busuk batang seringkali menyerang anggrek pada musim penghujan. Hal ini dikarenakan jenis bakteri Erwinia Cypripedii menyukai kondisi lingkungan yang lembab dan basah.
2. Gejala serangan penyakit bercak daun busuk batang:
- Gejala serangan awal berupa titik-titik kuning dan berair. Biasanya titik-titik ini terletak dibagian tengah daun. Oleh sebab itulah penyakit ini disebut bercak daun busuk batang.
- Pada tingkat serangan yang cukup parah, warna titik berubah menjadi kecoklatan.
- Pada bagian yang terserang penyakit, maka bagian tersebut akan berair, lunak, dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
- Jika serangan tersebut sudah mencapai titik tumbuh, maka kemungkinan terbesar tanaman akan segera mati.
- Serangan penyakit pada satu tanaman akan dapat menyebar ke tanaman lain dengan cepat.
3. Pencegahan penyakit bercak daun busuk batang
Cara mencegah penyakit bercak daun busuk batang pada tanaman anggrek adalah dengan:
- Persiapkan media tanam dengan baik. Seperti: sabut kelapa, arang, serpihan gergaji, dll.
- Semprot pupuk organik cair untuk tanaman hias setiap seminggu sekali pada batang tanaman.
4. Penanggulangan penyakit bercak daun busuk batang
Teknik penanggulangan yang tepat pada anggrek yang terserang penyakit bercak daun busuk batang adalah penentu kelangsungan hidupnya. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka penyakit ini akan semakin cepat menyerang tanaman pada stadium akhir.
Jika tanaman anggrek dulur-dulur terkena penyakit bercak daun busuk batang, maka lakukan:
- Jemur tanaman, agar terkena matahari. Dengan begitu, kelembabannya dapat berkurang.
- Bersihkan lingkungan sekitar, agar penyakit tidak menyebar ke tanaman anggrek yang lainnya.
Nah, itu adalah cara untuk mengendalikan dan mencegah penyakit bercak daun busuk batang pada anggrek. Jika dulur-dulur memiliki kendala dalam mengatasi penyakit ini, dulur-dulur bisa berkonsultasi dengan kami melalui kolom komentar, livechat, ataupun whatsapp.